Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Bulan Ulang Tahun Sholat

Oleh-oleh dari Rosululloh diBulan Rojab B erbahagialah diantara kita yang sudah dipertemukan dengan Syeikh Mursyid. Dengannya dibimbingkan serta ditanamkan kalimat dzikir, hingga dapat mengamalkan dzikir dengan baik, hingga memperoleh ketenangan, rasa nyaman, ketentraman,  serta kebahagiaan yang  tidak terhingga didalam hatinya. Kita sudah memasuki Bulan Rojab. Bulan Rojab disebut juga   bulan ulang tahun sholat. Dikaitkan dengan peristiwa besar yaitu Isro Mi’roj. Oleh-oleh dari Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam sekembalinya dari Isro Mi’roj itu adalah Sholat . Rasa bangga dan senang sekali hati ini, kalau mendapatkan oleh-oleh dari seseorang yang baru saja kembali dari perjalanan yang sangat jauh. Contohnya saja jika mendapat oleh-oleh dari seseorang yang baru datang dari luar kota, betapa senang rasanya hati ini. Kalau dapat oleh-oleh dari seseorang yang baru saja dari pulang haji, juga senang rasanya. Apalagi ini oleh-oleh dari Sitrotunmuntaha dari Hadirat Alloh S

PUISI CINTA UNTUK ILAHI

PUISI-PUISI CINTA UNTUK ILAHI karya-karya As Abdul Aziz Karim. As Abdul Aziz Karim, yang akrab dipanggil “mang ayi” oleh kalangan ikhwan, ia seorang pengamal Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah PP Suryalaya asal cerebon yang sekarang tinggal di Jakarta. ia adalah seorang wiraswasta yang membuka usahanya di sekitar Jakarta Selatan. Disela-sela kesibukannya beliau menyempatkan diri untuk menulis syair-syair dan puisi-puisi yang tertulis dari renungan di dalam relung jiwanya, tertulis didalam coretan-coretan dalam lembaran-lembaran kertas. Puisi-puisi yang sudah terkumpul ini, ia pun ingin berbagi ilmu dan manfaat kepada ikhwan TQN PPS. Semoga kita yang membacanya mendapatkan banyak manfaat dan menjadi sumber inspirasi untuk kita bertambah cinta kepada Alloh Swt. Depok Bersemi 165, Depok Bersemi 165, Depok Bersemi 165, Depok Bersemi 165, Depok Bersemi 165, Depok Bersemi 165, Cinta yang lenyap Kembali hadir. karya : As Abdul Aziz Karim. Disini aku tamu nan tersembuny