Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Syukur Atas Nikmat Yang Tak Terhingga

Syukur Atas Nikmat Yang Tak Terhingga https://alhijazdepokbersemi165.wordpress.com/2017/02/01/syukur-atas-nikmat-yang-tak-terhingga/ Syukur ( Syukr) yaitu suatu ungkapan baik saat menerima nikmat. Ungkapan syukur itu dapat dinyatakan dengan lisan, tangan, atau hati(qolbu). Dapat dikatakan, bahwa pujian terhadap orang yang berbuat baik adalah dengan menyebut-nyebut kebaikkannya. Oleh karena itu, seorang hamba yang bersyukur kepada Alloh, berarti ia selalu memuji –muji-Nya ketika menerima kebaikkan-Nya melalui ketaatan kepada-Nya. Adapun pengertian syukur secara bahasa (Lughowi) adalah suatu sifat yang baik dalam rangka peng agung an serta me mulia kan atas nikmat yang telah diberikan, baik secara lisan, hati(qolbu), ataupun anggota badan. Dengan pengertian kebiasaan (‘Urfi), syukur berarti menggunakan segala nikmat yang telah Alloh berikan, dari pandangan, penglihatan dan yang lainnya, sesuai dengan untuk apa nikmat itu diciptakan. Rosululloh Sholallohu Alaihi Wa sallam, be

Wali Alloh pada jaman sekarang

Wali Alloh pada jaman sekarang ? Ketika ada pertanyaan, Masihkan ada Wali Alloh itu pada jaman sekarang ?. Dan juga ketika disekitar kita masih banyak yang memahami jika seorang Wali Alloh itu hanya ada di jaman dahulu saja, mereka memahami jika seorang Wali Alloh itu harus yang sudah wafat, bahkan mereka memahami seorang Wali Alloh itu sudah tidak ada lagi yang masih hidup dimuka bumi ini. Pemahaman seperti itu tidaklah benar demikian, Memang tidak bisa disalahkan dari pemahaman mereka. Itu semua karena ketidak tahuan mereka tentang memahami W ali Alloh. Jawaban yang benar atas pertanyaan yang demikian adalah “ Wali Alloh akan terus ada selama dunia ini masih ada ” . Selama dunia ini masih ada maka selama itu pula Alloh S ubhanahu w a t a’ala akan terus mencetak wali-wali - Nya dimuka bumi ini sampai dunia ini berakhir . Disandarkan didalam A l Qur’an S urat Y unus ayat 62 ,  dalam ayat tersebut pun menjelaskan tentang ciri-ciri Wali - Nya yang diturunkan di muka

Dasar dasar dalam agama islam

Ushul (Pokok-pokok atau dasar-dasar dalam Agama Islam) Ushul adalah Jama’ dari kata ‘Ashl dan itu adalah Pokok (pongkol). Seperti juga dijelaskan : “Sesungguhnya Hati itu adalah Pokok dan sisanya yang lain (anggota badan) adalah pengikut”. Adapun yang dimaksud dengan Ashl disini adalah pokok-pokok Agama yang tiga yaitu : Islam, Iman, Ihsan . Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dari Umar ra, berkata : “ketika kami pada suatu hari sedang duduk-duduk bersama Nabi, kemudian muncul dihadapan kami seorang laki-laki dengan menggunakan pakaian yang sangat putih, rambutnya sangat hitam, dan tidak kelihatan bekas perjalanannya. Tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya, hingga ia duduk dihadapan Nabi dan meletakkan kedua telapak tangannya diatas kedua paha Nabi, kemudian berkata kepada Nabi : “Yaa Muhammad beritahukan kepadaku tentang Islam ?” kemudian Rosul bersabda : “Islam hendaklah engkau bersaksi bahwa tiada Tuhan selain A