Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Amal Darojat dan Amal Kifarot.

Amal Darojat dan Amal Kifarot. Oleh : KH. Ayi Burhanuddin. (Wakil Talqin Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah PP Suryalaya Silsilah.38) K ita Ikhwan Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah PP Suryalaya telah diperkaya banyak amal oleh Guru Muryid kita dengan adanya acara-acara manaqib seperti ini. Dari sebahagian kitab menerangkan , bahwa amal kita ini terdiri dari : Amal Darojat dan Amal Kafarot. Amal Darojat yaitu untuk menaikkan derajat, seperti seorang tentara ada jenjang karirnya untuk meningkat, kalau tingkat pendidikan ada tingkatan-tingkatan pendidikannnya . Maka Abah memuat doa didalam khotaman itu ada “Allohumma ya rofiatdarojat”   sudah kumplit dan lengkap doa yang ada dikhotaman, sep e rti jika kita mau ada keperluan   ada “Allohumma ya qodiyal hajat”, jika banyak keinginan ada “Allohumma yaa kafiyalmuhimmat”, jika ingin ditolak bala-I ada “Allohumma yaa da fial baliat”, mau diijabah doa ada “Allohumma yaa mujibat da’wat”, mau yang punya penyakit semb

Empat Ragam Manusia

Empat Ragam Manusia KH. DR. Akbar Mardani (Wakil Talqin Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah PP Suryalaya Silsilah.38) yang berasal dari Bogor, kelahiran 1955. Ketika menyampaikan khitmat ilmiahnya pada acara manaqib dikediaman ibu Niken Palupi, Tanjung Mas Jakarta Selatan. Beliau(baca : KH. DR. Akbar Mardani), menyampaikan : Untuk menjadi orang yang baik tidaklah harus selalu terlahir dari orang tua yang baik, Seperti kisah Nabi Ibrohim As, Beliau(baca : Nabi Ibrohim As) merupakan Nabi yang selalu mengajak kepada Agama Tauhid dan nyatanya ayah kandung Beliau adalah sebagai seorang pembuat dan penyembah berhala. Seseorang apabila sudah diberi petunjuk oleh Alloh Subhanahu wa ta’ala untuk ber- Tauhid itu tidak dapat lagi dipengaruhi oleh orang tua walau apapun kepercayaan orang tuanya. Atau seseorang yang dipandang sebagai orang yang baik belum tentu menjadi jaminan akan melahirkan anak yang baik. Seperti juga kisah Nabi Nuh As, Beliau(baca : Nabi Nuh As ) seorang Nabi

Silsilah

TABARUK KITAB MIFTAHUS SHUDUR Karya : Syeikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul ‘Arifin (Abah Anom) Qs. Silsilah قال الشيخ أحمد صاحب الوفى تاج العارفين : وَالسِّلْسِلَةِ مَنَافِذَ هِمَمِ الْمَشَايْخِ الرَّبَّانِيَّةِ وَمِيْزَانِ الْفُيُوْضِ وَمَجْرَى الْحِكْمَةِ مِنَ اْلأَبْحُرِ الْمُحَمَّدِيَّةِ وَمَنْظَرَ اَسْرَارِ الْمَلَأِ كَةِ اْلقُدْسِيّةِ وَمَظْهَرَ التَّجَلِّيَّاتِ اْلاءِلَهِيَّةِ , وَسُلَّمِ الْمُرِيْدِيْنَ , وَمَعَارِجَ السَّالِكِيْنَ اِلىٰ الْعَوَالِمِ الْمَلَكُوْتِيَّةِ وَالْجَبَرُوْتِيَّةِ وَالْلَا هُوْتِيَّةِ , وَتُجَاوِبُهُ أَرْوَاحُ الْمَشَايْخِ مِنَ الشَّيْخِ الْحَيِّ اِلٰى رَسُوْلِ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَمِ اِلٰى حَضْرَةِ اللهِ عَزَوَجَلَّى ,   وَيَفِيْضُوْنَ أَنْوَاعَ الْأَسْرَارِ عَلَيْهِ وَ التَّجَلِّيَّاةِ وَ الْبَرَكَاةِ , وَ يَتَوَ جَّهُوْنَ اِلَيْهِ بِمُقْتَضَى نِيَّتِهِ وَ حُصُوْلِ مُرَادِهِ .   فَالْمَشَايْخِ هُمُ الطَّرِيْقَةِ اِلىٰ اللهِ تَعَلىٰ , وَ الأَ دِلَّاءُ عَلَيْهِ , وَ الْبَابُ الَّذِي يَدْخُلُ مِنْهُ اْلَيْهِ . “ Silsilah mer