Langsung ke konten utama

MAULID ABAH AOS



MAULID ABAH AOS

Hari ini (1 September 2015) adalah Hari Kelahiran (Maulid) Sang Guru Agung.
Hari Jum'at Legi, tanggal 1 September 1944 M, atau 14 Romadhon 1363 H.
Dalam ukuran bumi, umur beliau 71 tahun. Dalam satuan bulan umur beliau 73 tahun. Lebih diperinci lagi, umur di Mercury nya 294 tahun. Di Venus 115 tahun. Di Mars 37 tahun. Jupiter 6 tahun. Saturnus 2.5 tahun. Uranus 0.85 tahun. Neptun 0.43 tahun. Dan dalam ukuran Planet Pluto berumur 0.29 tahun.
2(dua) tahun sebelum kelahirannya, hadir Sang Buyut beliau secara ruhiyyah, Syaikh Muhammad Kahfi kehadapan ibunda beliau. Memberi kabar gembira akan hadirnya seorang anak laki-laki yang akan menjadi Pewaris dan Penjaga Kalimat Suci, seraya memberi pesan agar kelak sang bayi ini dinamai "Abdul Ghaost".
Sang Ayah, Kyai Muhammad Ibrohim, menambahi nama "Muhammad" di depan nama "Abdul Ghaost" saat beliau lahir secara fisik di dunia ini.
Sang Guru, Syaikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin, Abah Anom, memberi tambahan nama kepada murid sekaligus sang penerus estafet kemursyidannya ini dengan "Saifulloh Maslul".
Anak turun ke 19 dari Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Syekh Hisyamuddin Al Jailani, memberi gelar "Al Qodiri".
Anak turun Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Syekh Afifuddin Al Jailani, memberi gelar "An Naqsyabandi".
Anak turun Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Syekh Ahmad Fadhil Al Jailani, memberi gelar "Al Kamil- Mukammil".
Maka tersusunlah nama beliau :
"Muhammad Abdul Ghaos Saifulloh Al Maslul Al Qodiri An Naqsyabandi Al Kamil Mukammil".
Sekarang mari nikmati perhitungan Hisab Jumali untuk nama mulia beliau ini :
- Nama beliau "Muhammad Abdul Ghaots Saifulloh Al Maslul" :
محمد عبد الغوث سيف الله المسلول
Nama ini jika di hitung dengan Hisab Jumali total nilainya adalah 2118.
Dan jika di Tajfirkan menjadi 2+1+1+8 = 12.
- Nama beliau Abah "Ghaots" :
غوث
Nama ini nilainya berdasarkan Hisab Jumali berjumlah 1506. Dan jika di Tajfir menjadi 1+5+0+6 = 12.
- Nama panggilan kesayangan Syaikh Ahmad Shohibul Wafa' Tajul 'Arifin (Abah Anom r.a.) kepada murid andalan sekaligus pelanjut otoritas kemursyidannya adalah (Abah) "Aos" :
ٲوث
Nama cinta ini bernilai 507. Di Tajfirkan menjadi 5+0+7 = 12.
Lihatlah betapa seimbangnya seluruh nama Beliau. Muhammad Abdul Ghaots Saifulloh Al Maslul - Abah Ghaots - Abah Aos, semua bernilai 12(dua belas). Tidak mudah membuat persamaan nilai nama seperti ini kalau bukan semua itu adalah hasil Goresan-Nya, yang jauh masa sudah dipersiapkan oleh Dia Yang Maha Pengatur, Alloh swt.
Beliau sudah dipersiapkan untuk membawa, mengajarkan, membimbing, menanamkan kalimat suci Tauhid "Laa Ilaaha Illalloh" :
لا اله الا الله
Kalimat suci ini ternyata terdiri dari 12(dua belas) huruf.
Dan Kalimat Tauhid ini pun berdasar Hisab Jumali bernilai 165, yang bila di Tajfir menjadi : 1+6+5 = 12 !!.
Itu adalah satu dari dua zikir yang beliau tanamkan dan ajarkan kepada umat di zaman ini. Zikir keduanya adalah Zikir Ismu Zat, yang ditanam di hati, di dua jari dibawah susu kiri kita, yakni "Alloh".
الله
Berdasar nilai Hisabnya, Nama Maha Agung ini bernilai 66, yang bila di Tajfirkan menjadi :
6+6 = 12
Dimana 'Kendaraan dan jalannya' itu bernama Thoriqotul Qodiriyyah An-Naqsyabandiyah (TQN).
طريقة القادرية النقشبندية
Nama tersebut nilai Hisabnya berjumlah 1227, yang jika di Tajfirkan menjadi.: 1+2+2+7= 12.

Ada doa dalam al Qur'an yang punya nilai historis sendiri antara beliau dengan Abah Anom serta dengan kita semua sebagai Para Pengamal, Pengaman dan Pelestari TQN PP Suryalaya.
Doa dalam Al Qur'an surat Al Baqoroh ayat 250 :
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Doa Panglima Tholut ini menjadi bagian dari doa-doa yang selalu dibaca baik setelah Khotaman ataupun setelah zikir Sholat Subuh.
Beberapa kali beliau memaklumatkan kepada kita semua untuk mengamalkan doa ini secara khusus. Terakhir adalah maklumat beliau di Masjid Istiqlal Jakarta 22 Agustus 2015.
Bersamaan dengan Dirgahayu RI ke-70 dan kondisi ketahanan negara yang semakin tergerogoti, maka beliau maklumatkan doa ini untuk dibaca sebanyak 9 kali setiap selesai Sholat Sunnah Daf'il Bala' waktu Isya, selama 49 hari. Khusus untuk Ketahanan Nasional NKRI, untuk Kejayaan Agama dan Negara serta untuk Peradaban Dunia.
Dan memang tidak ada yang kebetulan jika doa itu bernilai Hisabiyyah 4170, yang jika di tajfir menjadi 4+1+7+0= 12. Angka yang sama dengan angka nama beliau, yang sama juga dengan nama Agung "Alloh" dan Kalimat Suci "Laa ilaaha illalloh".
Bahkan bilangan 9 dalam pengulangan doa dalam sehari, juga bilangan 49 malam waktu doa ini dilaksanakan, adalah sesuatu yang memang sudah diatur oleh Sang Maha Pengatur, Alloh Swt.
Apa itu angka 9? Banyak interpretasi tentang angka ini dari para Ahli Numeorologi. Satu diantaranya adalah bahwa angka 9 merupakan angka tertinggi, terbesar. Tidak ada lagi angka lain setelah angka 9. Contoh, angka 10. Angka ini adalah paduan dari angka 1 dan 0. Angka 45, ia merupakan gabungan dari angka 4 dan 5, begitu seterusnya. Angka-angka itu berada sebelum angka 9.
Namun angka 9 mempunyai kaitan langsung dengan Jumlah Hisabiyyah nama "Ma'had Suryalaya"
معهد سريالايا
Nama Ma'had Suryalaya dalam hitungan Hisab Jumali bernilai 432, yang bila di Tajfir menjadi : 4+3+2 = 9.
Lalu apa arti angka 49? Yang dijadikan sebagai batas maklumat ini dilaksanakan?
49 adalah jumlah huruf dalam doa yang dimaklumatkan ini :
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
49 adalah angka yang jika dialihkan ke huruf menjadi : MIM (40) dan Tho' (9). Maka 49 dalam bahasa huruf dibaca menjadi : Tho-Mim. Apa arti Tho-Mim ini? THO adalah nama depan Tholut, sang panglima perang pembaca doa. MIM adalah nama depan Muhammad Abdul Ghaos Saifulloh Al Maslul !!! Kedua nama ini jauuh hari sudah 'dipertemukan' oleh sang guru agung Abah Anom qs.
Kalau kemudian kita tambahkan seluruh bilangan-bilangan yang terkait dengan Maklumat Abah, maka akan menghasilkan hitungan seperti ini :
* Jumlah Hari Maklumat + Jumlah bilangan doa + Nilai Tajfir doa = Umur Indonesia Merdeka.
( 49 + 9 + 12 = 70).
Yah..70 adalah usia Indonesia merdeka, di usia Indonesia saat ini, Sayyid Abah Aos memberi maklumat tersebut untuk Ketahanan Nasional NKRI, untuk Kejayaan Agama dan Negara serta untuk Peradaban Dunia.
000

Selamat Maulid Abah, saya yang hanya debu ditelapak kaki engkau, hanya mohon ridho-mu, mohon perkenan-mu, mohon diakui sebagai murid dunia-akhiratmu...
اَللَّهُمَّ اَلسَّلاَمُ عليك يا مالك الزمان ويا امام المكان ويا قائمُ بٲمر الرحمن ويا وارث الكتاب ويا نائبَ رسول الله صلى الله عليه وسلم يا مَن مِن السماء والارض عائدتُه يا من اهلُ وقته كُلُّهم عائلتُه يا من ينزلُ الغيثُ بدعوته ويذُرّ الضرعُ ورحمة الله وبركاته، الفاتحة..
(Radio Dalam, 1September 2015)
[Irfan Zidny ~ Laila Fajriyah ; Nabilah Zahiyyah ~ Emha Favian Zidny ~ Afnan Naula Zidny].

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Robithoh

Robithoh Robithoh, dapat diartikan hubungan antara yang menghubungi dari yang dihubungi. Seperti hubungan :  antara anak dengan orang tuanya. Antara guru dengan muridnya. Antara mahasiswa dengan dosennya. Antara menantu dengan mertuanya. Antara pedagang eceran dengan agen besarnya. Antara santri dengan kiayinya. Antara saudara dengan saudaranya. Antara teman dengan temannya. Antara rakyat dengan pemimpinnya. Antara bawahan dengan atasannya. Antara upline dengan downline-nya. Antara kita ummat dengan Nabinya. Antara kita hamba dengan Alloh Subhanahu wa ta’ala . Adapun hubungan itu, ada hubungan langsung juga ada hubungan tidak langsung. Adapun Robithoh wajib itu, seperti ummat Islam melaksanakan sholat dengan menghadap kiblat. Kiblat itu penghubung antara orang yang Sholat dengan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala. Kalau tidak menghadap Kiblat, maka sholatnya tidak akan syah. Jadi untuk melakukan yang wajib maka wajib dengan Robithoh tersebut ( menghadap kilat ) . Itulah Sya

Tidak Ada Yang Kebetulan

DI DUNIA INI TIDAK ADA YANG KEBETULAN === Firman Alloh Subhanahu Wa Ta’ala : “ Dan pada Alloh-lah kunci-kunci semua yang ghoib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata ( Lauh Mahfudz )" ( Surat Al-An'am : 59 ). Tiada sesuatu yang kebetulan. Karena Alloh telah menegaskan bahwa tidak ada satu pun yang terlepas dari kudrot, irodat, dan ilmu Alloh. Segalanya yang terjadi bahkan yang akan terjadi telah tercatat di lauh mahfudz. Ayat tsb diatas menegaskan bahwa segalanya ada dibawah kehendak & ilmu Alloh, Dan semuanya sudah tercatat di lauh mahfudz. Sering kita mendengar percakapan sehari-hari yang mengatakan, “ Kebetulan ketemu disini ”, “ Kebetulan ada yang memberi”, “K ebetulan sekali h

Pentingnya Berwasilah

Pentingnya Berwasilah Oleh : Renandhi Wira Fitra, S.H.I. Ikhwan TQN PPS dari Kota Depok. Setiap diri yang memiliki niat dan cita cita untuk sampai(Wushul) kepada Alloh sudah PASTI akan membutuhkan WASILAH ( perantara). Hal ini sebagaimana firman Alloh Swt : “ Hai orang orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Alloh dan carilah wasilah dalam mencapai ketaqwaan itu ....” ( QS. Al-Maidah : 35 ) Dalam ayat tersebut kalimat wabtaghu menggunakan fi’il amar/kata perintah yang menandakan khitab /seruan bagi orang beriman bahwa mencari wasilah itu adalah kewajiban...kenapa wajib ? karena memang manusia membutuhkannya..! Jadi dengan adanya wasilah bagi setiap hamba itu adalah mutlaq suatu KEBUTUHAN, selain berdasarkan dari dalil ayat tersebut juga berdasarkan kepada tabiat manusia yang selalu membutuhkan bantuan dalam medapatkan sesuatu, sehingga menolak adanya wasilah maka itu bertentangan dengan Hukum Alloh dan fitrah manusia itu sendiri. Wasilah adalah perantara yang