Langsung ke konten utama

Manfaat Dzikir

Manfaat Dzikir
Setiap ikhwan Thoriiqoh Qoodiriyyah Naqsyabadiyyah PP Suryalaya Sirnarasa sudah diberikan alat untuk dekat dengan Alloh yaitu Dzikir. Bagi yang sudah Istiqomah melaksanakan Dzikir  tentu sudah dapat merasakan manfaatnya. Adapun manfaat Dzikir adalah sebagai berikut :
1.       Untuk mengusir Syeitan dan mengekangnya.
2.       Untuk meraih Ridlo Alloh Yang Maha Rohman, Yang Mulia serta Maha Agung.
3.       Untuk menghilangkan gelisah, resah dan serta susah.
4.       Untuk menarik suka ria dan gembira didalam hati.
5.       Untuk menguatkan hati dan badan.
6.       Untuk menerangi dan menyinari wajah dan hati.
7.       Untuk menarik rizki.
8.       Untuk dicintai Alloh.
9.       Untuk belajar Muroqobah agar termasuk pintu Ihsan supaya menyembah Alloh seakan-akan melihat-Nya.
10.   Untuk mendekatkan diri kepada Alloh, karena bagaimana Dzikirnya ( ingatnya ) seorang hamba maka Alloh akan begitu dekatnya kepada hamba itu.
11.   Untuk kembali kepada Alloh.
12.   Untuk membuka pintu yang agung dari pintu-pintu ma’rifat.
13.   Untuk berpakaian rasa takut oleh Alloh, ceria serta berseri.
14.   Untuk diingat oleh Alloh, karena Alloh ingat kepada hamba-Nya, sebagaimana dzikir hamba itu kepada-Nya.
15.   Untuk menghidupkan hati.
16.   Untuk menghilangkan risau antara seorang hamba dengan Tuhannya.
17.   Untuk menyelamatkan diri dari siksa Alloh sunahanahu wa ta’ala.
18.    Untuk mencapai ketenangan serta limpahan Rohmat Alloh dari langit dan bumi.
19.   Untuk menghabungkan diri dengan para malaikat, karena majlis dzikir adalah majlisnya para malaikat.
20.   Untuk membahagiakan orang dzikir dengan dzikirnya dan membahagiakan yang mendampingi.
21.   Untuk mengamankan diri dari kerugian di hari qiamat.
22.   Untuk meraih pemberian Alloh lebih banyak dan lebih besar dan lebih agung daripada yang diberikan kepada orang yang meminta kepada-Nya.
23.   Untuk merasakan ibadah yang paling mudah, padahal ini yang paling agung dan paling utama.
24.   Untuk memperluas tanaman surga.
25.   Untuk memelihara diri dari lupa yang menyebabkan duka cita seseorang di dunia dan akhirat.
26.   Untuk menyalakan cahaya di dunia dan didalam qubur.
27.   Untuk membangunkan hati dari tidur lupa kepada Alloh.
28.   Untuk menanamkan pohon yang berbuat ma’rifat agar giat melaksanakan ibadah kepada Alloh seperti orang-orang sedang menempuh jalan kembali kepada-Nya.
29.    Untuk merasakan dekatkan diri kepada Alloh subhanahu wa ta’ala.
30.   Untuk meraih nilai memerdekakan ‘abid dan menafkahkan harta bagi yang tidak mampu infaq dengan harta.
31.   Untuk memilih pokok syukur kepada Alloh, karena tidak bersyukur kepada Alloh orang yang tidak dzikir kepada-Nya.
32.   Untuk menghancurkan hati yang keras.
33.   Untuk dibanggakan oleh Alloh semata-mata, karena Alloh menyatakan bangga kepada malaikat –Nya sebab dzikir.
34.   Pecandu dzikir masuk surga dengan senyum.
35.   Untuk merangsang ketaatan kepada Alloh, banyak orang yang tadinya belum mau sholat, setelah ditalqin dzikir menjadi pecandu sholat dengan tanpa paksaan.
36.   Untuk menjadi orang yang kuat dan gesit terhadap ibadah.
37.   Untuk memperoleh ampunan Alloh, karena malaikat  mohon ampunan kepada Alloh untuk orang yang dzikir  seperti malaikat memohon ampunan untuk orang yang bertaubat kepada Alloh.
38.   Untuk mengikis habis kemunafiqan, karena ciri munafiq itu ialah sangat sedikit sekali dzikir-Nya kepada Alloh.
39.   Untuk meraih kelezatan ibadah yang tidak akan bisa diraih selain dengan dzikir kepada Alloh, karena tempat dzikir disebut dengan taman surga ( Riyadlul Jannah ).
40.   Untuk meraih pahala yang senilai dengan pahala Jihad melawan kafir munafiq, musyrik, pada jaman Nabi, yang disebut dengan perang kecil ( Jihadul Ashqor ).
41.   Untuk selalu merasa bahagia sejahtera Bathiniyyah disamping kemajuan Lahiriyyah.
000
Hati manusia lebih keras daripada batu, maka Ahli Tashowwuf berusaha keras untuk menundukkan hati, yang lebih cepat dan lebih tepat, yaitu dengan Dzikir Jahar dan Dzikir Khofi.
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi”
( QS. Al Baqoroh : 74 ).
Tiada alat untuk menghancurkan hati yang keras selain dengan kalimat “Laa Ilaha Illalloh” dengan suara yang keras ( Jahar ).
Al Faqiir Abd Rauf Al Hijaz
000
000
Para Penyambut Pecinta Kesucian Jiwa.
Thoriiqoh Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah PP Suryalaya Membangun Peradaban Dunia

Info manaqib kota depok : Tlp /Sms/Wa   (Rauf) 0812 888 166 90

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Robithoh

Robithoh Robithoh, dapat diartikan hubungan antara yang menghubungi dari yang dihubungi. Seperti hubungan :  antara anak dengan orang tuanya. Antara guru dengan muridnya. Antara mahasiswa dengan dosennya. Antara menantu dengan mertuanya. Antara pedagang eceran dengan agen besarnya. Antara santri dengan kiayinya. Antara saudara dengan saudaranya. Antara teman dengan temannya. Antara rakyat dengan pemimpinnya. Antara bawahan dengan atasannya. Antara upline dengan downline-nya. Antara kita ummat dengan Nabinya. Antara kita hamba dengan Alloh Subhanahu wa ta’ala . Adapun hubungan itu, ada hubungan langsung juga ada hubungan tidak langsung. Adapun Robithoh wajib itu, seperti ummat Islam melaksanakan sholat dengan menghadap kiblat. Kiblat itu penghubung antara orang yang Sholat dengan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala. Kalau tidak menghadap Kiblat, maka sholatnya tidak akan syah. Jadi untuk melakukan yang wajib maka wajib dengan Robithoh tersebut ( menghadap kilat ) . Itulah Sya

Tidak Ada Yang Kebetulan

DI DUNIA INI TIDAK ADA YANG KEBETULAN === Firman Alloh Subhanahu Wa Ta’ala : “ Dan pada Alloh-lah kunci-kunci semua yang ghoib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata ( Lauh Mahfudz )" ( Surat Al-An'am : 59 ). Tiada sesuatu yang kebetulan. Karena Alloh telah menegaskan bahwa tidak ada satu pun yang terlepas dari kudrot, irodat, dan ilmu Alloh. Segalanya yang terjadi bahkan yang akan terjadi telah tercatat di lauh mahfudz. Ayat tsb diatas menegaskan bahwa segalanya ada dibawah kehendak & ilmu Alloh, Dan semuanya sudah tercatat di lauh mahfudz. Sering kita mendengar percakapan sehari-hari yang mengatakan, “ Kebetulan ketemu disini ”, “ Kebetulan ada yang memberi”, “K ebetulan sekali h

Pentingnya Berwasilah

Pentingnya Berwasilah Oleh : Renandhi Wira Fitra, S.H.I. Ikhwan TQN PPS dari Kota Depok. Setiap diri yang memiliki niat dan cita cita untuk sampai(Wushul) kepada Alloh sudah PASTI akan membutuhkan WASILAH ( perantara). Hal ini sebagaimana firman Alloh Swt : “ Hai orang orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Alloh dan carilah wasilah dalam mencapai ketaqwaan itu ....” ( QS. Al-Maidah : 35 ) Dalam ayat tersebut kalimat wabtaghu menggunakan fi’il amar/kata perintah yang menandakan khitab /seruan bagi orang beriman bahwa mencari wasilah itu adalah kewajiban...kenapa wajib ? karena memang manusia membutuhkannya..! Jadi dengan adanya wasilah bagi setiap hamba itu adalah mutlaq suatu KEBUTUHAN, selain berdasarkan dari dalil ayat tersebut juga berdasarkan kepada tabiat manusia yang selalu membutuhkan bantuan dalam medapatkan sesuatu, sehingga menolak adanya wasilah maka itu bertentangan dengan Hukum Alloh dan fitrah manusia itu sendiri. Wasilah adalah perantara yang